Invalid Date
Dilihat 103 kali
Pelatihan Pengurus Rumah Desa Sehat (RDS) dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) selama tiga hari yang dilaksanakan di Nagari Koto Tangah Simalanggang resmi ditutup pada hari Rabu. Kegiatan ini menjadi momentum awal dalam memperkuat peran nagari sebagai garda terdepan dalam pembangunan kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya penurunan angka stunting melalui RDS dan KPM.
Sejak dimulai pada 21 Juli, pelatihan ini melibatkan Pengurus Rumah Desa Sehat (RDS), Kader Pembangunan Manusia (KPM). Para peserta mendapatkan berbagai materi terkait pengumpulan dan pemanfaatan data balita dan ibu hamil, penyusunan program kerja berbasis kesehatan, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelayanan sosial dan kesehatan.
Salah satu kesepakatan penting yang dicapai selama pelatihan adalah komitmen para kader untuk melakukan pendataan balita dan ibu hamil secara menyeluruh di seluruh wilayah Nagari Koto Tangah Simalanggang. Selain itu, seluruh peserta sepakat untuk menyeragamkan menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) agar kualitas gizi yang diberikan dapat merata di semua jorong. Posko Rumah Desa Sehat akan segera didirikan di Rumah Bulek Pokan Rabaa sebagai pusat koordinasi kegiatan dan layanan informasi kesehatan.
Peserta dan pemateri pada pelatihan (Dok: PPID Koto Tangah Simalanggang)
Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang, Hendra M Dt Bogah, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. "Saya bangga dengan semangat ibu dan bapak kader pembangunan manusia dan Pengurus permberdayaan masyarakat. Ini bukti bahwa kita semua punya kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam membangun nagari. Jangan berhenti di pelatihan saja, mari kita lanjutkan dengan kerja nyata untuk menurunkan stunting dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak kita," ujar beliau.
Salah seorang peserta pelatihan, Nursal, menyampaikan kesannya selama mengikuti kegiatan ini. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami, terutama tentang pentingnya data dalam membuat program kesehatan yang tepat sasaran. Kami jadi lebih paham bagaimana peran kader itu sangat menentukan keberhasilan nagari dalam menurunkan angka stunting,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, Nagari Koto Tangah Simalanggang meneguhkan langkahnya untuk menjadi nagari yang sehat, tangguh, dan peduli terhadap generasi masa depan.(SN)
Bagikan:
Nagari Koto Tangah Simalanggang
Kecamatan Payakumbuh
Kabupaten Lima Puluh Kota
Provinsi Sumatera Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini