Tim verifikasi kelayakan proposal Badan Usaha Milik Nagari (BUM-Nag) Kotasima, Nagari Koto Tangah Simalanggang, resmi menyatakan bahwa rencana usaha jual beli hasil pertanian (beras) yang diajukan BUM-Nag dinyatakan layak untuk dijalankan. Verifikasi ini dilakukan sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang tengah digalakkan di tingkat nagari.

Proposal usaha ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pertanian lokal, khususnya beras, dengan sistem pengelolaan dan distribusi yang lebih profesional. BUM-Nag Kotasima merencanakan untuk membeli hasil panen petani secara langsung, kemudian memasarkan kembali dengan nilai tambah, baik di pasar lokal maupun luar daerah.

Setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aspek administrasi, kelayakan bisnis, kesiapan SDM, serta proyeksi dampak ekonomi, tim menyatakan bahwa proposal tersebut memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan.

Salah satu anggota tim verifikasi, Titra Noverika Kumala, S.H., menyampaikan penilaiannya, "Proposal yang diajukan oleh BUM-Nag Kotasima cukup menjanjikan karena berfokus pada potensi lokal yang sangat besar, yaitu beras. Jika dijalankan dengan manajemen yang baik, usaha ini bisa menjadi ujung tombak ketahanan pangan dan pemberdayaan petani di nagari ini," ujarnya.

Hasil verifikasi ini memberi lampu hijau bagi BUM-Nag untuk melanjutkan ke tahap pelaksanaan program, termasuk proses pencairan dana yang bersumber dari dana untuk kegiatan ketahanan pangan, serta potensi dukungan dari pihak-pihak lainya.

Pemerintah Nagari Koto Tangah Simalanggang menyambut positif hasil ini dan berharap keberadaan BUM-Nag dapat menjadi solusi konkret bagi stabilitas ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan berbasis kearifan lokal. Serta ucapan terimakasih kepada tim yang telah bekerja dengan iklas untuk kemajuan BUM-Nag di Nagari Koto Tangah Simalanggang. Semoga Bum-Nag dapat mengharumkan nama nagari Koto Tangah Simalanggang. (SN)