Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari tahun 2026 serta penyempurnaan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari, tim RKP dan RPJM Nagari Koto Tangah Simalanggang melaksanakan survei lapangan ke sejumlah titik usulan pembangunan fisik di tiga jorong wilayah nagari Koto Tangah Simalanggang.

Survei ini dilaksanakan pada Senin, 14 Oktober 2025, meliputi 9 titik lokasi yang tersebar di Jorong Batu Nan Limo, Jorong Kapalo Koto, dan Jorong Tambun Ijuk. Lokasi-lokasi tersebut merupakan titik prioritas pembangunan fisik yang telah diusulkan oleh masyarakat dalam musyawarah nagari sebelumnya.

Tim RPJM dan RKP memastikan keakuratan data untuk pembangunan nagari. Dengan semangat dan komitmen tinggi, tim RKP dan RPJM turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi aktual serta melakukan pengukuran volume pekerjaan.

Kegiatan ini juga didampingi oleh Pendamping Desa Koto Tangah Simalanggang, Maiza Roni, S.T, yang turut memberikan arahan teknis serta memastikan proses perencanaan sesuai dengan tahapan dan ketentuan regulasi.

“Kegiatan survei seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua usulan benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. Selain itu, pendataan dan pengukuran yang akurat akan memudahkan proses penyusunan RAB dan mempercepat tahapan perencanaan ke depan,” ujar Maiza Roni, S.T.

Jenis kegiatan fisik yang disurvei mencakup perbaikan jalan, pembangunan saluran irigasi, rabat beton, serta drainase lingkungan dan rehab gedung kantor kepala jorong. Di setiap titik, tim juga berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan aparat jorong untuk menggali informasi tambahan serta menyesuaikan kebutuhan teknis di lapangan.

Dengan telah ditetapkannya volume dari masing-masing kegiatan, maka hasil survei ini akan segera ditindaklanjuti ke tahap penyusunan RAB. Selanjutnya, hasil tersebut akan dibawa ke forum perencanaan nagari untuk dibahas lebih lanjut sebelum masuk ke penganggaran tahun 2026.

Masyarakat di ketiga jorong menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar hasil perencanaan bisa segera diwujudkan dalam bentuk pembangunan nyata di tahun mendatang.