Tim Penggerak PKK melaksanakan program penyerahan bibit kepada dasawisma sebagai bagian dari program PKK dalam mendukung ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Kegiatan ini berada di bawah bimbingan Ketua TP PKK Nagari Koto Tangah Simalanggang, Ny. Yulfakhriza, S.Pd Hendra M Dt Bogah, dan menjadi langkah awal dalam menggerakkan peran aktif masyarakat, khususnya ibu-ibu dasawisma.

Ketua TP PKK Nagari Koto Tangah Simalanggang menyampaikan bahwa pembagian bibit ini sengaja dilakukan sebagai daya tarik dan pemicu bagi masyarakat untuk mengaktifkan serta memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing.

“Bibit yang dibagikan ini kami jadikan sebagai langkah awal untuk menarik minat masyarakat agar pekarangan yang selama ini kurang dimanfaatkan dapat menjadi lebih produktif. Alhamdulillah, respon ibu-ibu dasawisma sangat baik dan hasilnya sudah mulai terlihat,” ujarnya.

Pembagian bibit untuk jorong Tambin Ijuk (Dok : PPID Koto Tangah Simalanggang)

Bibit yang diserahkan dikembangkan dalam konsep AKU HATINYA PKK, dengan melengkapi pekarangan melalui lumbung hidup, apotik hidup, dan warung hidup. Lumbung hidup diisi dengan tanaman pangan seperti ketela dan berbagai jenis ubi-ubian, apotik hidup dengan tanaman obat keluarga, serta warung hidup dengan aneka sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Keberhasilan program ini terbukti dengan semakin banyaknya masyarakat yang memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara aktif dan kreatif. Hasil akhir dari pelaksanaan program tersebut telah diumumkan dalam lomba pemanfaatan pekarangan pada peringatan Hari Ibu yang lalu, di mana telah terpilih 10 pemenang terbaik.

Pembagian bibit untuk jorong Kapalo Koto (Dok: PPID Koto Tangah Simalanggang)

Ketua TP PKK juga menambahkan bahwa masih banyak dasawisma lain yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan ke depannya. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang.

“Semoga pada tahun 2026 nanti, pemanfaatan pekarangan masyarakat bisa lebih beragam, inovatif, dan tetap aktif mengikuti program AKU HATINYA PKK sebagai bagian dari upaya bersama dalam menjaga ketahanan pangan keluarga,” tutupnya.

Melalui program ini, TP PKK Nagari Koto Tangah Simalanggang optimis bahwa pemanfaatan lahan pekarangan akan menjadi budaya positif di tengah masyarakat, sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan.(SN)