Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Nagari Koto Tangah Simalanggang menggelar pelatihan pengelolaan sampah sebagai bagian dari program kerja tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Nagari Koto Tangah Simalanggang dan diikuti oleh puluhan peserta dari unsur perempuan, terutama ibu-ibu rumah tangga.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara bijak dan berkelanjutan. Materi yang disampaikan mencakup pemilahan sampah organik dan anorganik, teknik komposting, daur ulang barang bekas, serta pemanfaatan sampah menjadi barang bernilai ekonomis.

Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Yulfakhriza, S.Pd, Hendra M Dt Bogah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengelolaan sampah menjadi perhatian utama PKK tahun ini. "Sampah bukan hanya persoalan kebersihan, tetapi juga menyangkut kesehatan, lingkungan, dan ekonomi keluarga. PKK ingin menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat mulai dari rumah tangga," ujarnya dengan penuh antusias.

Menurutnya, peran ibu rumah tangga sangat strategis dalam mengelola sampah karena merekalah yang paling dekat dengan sumber penghasil sampah sehari-hari. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.

Peserta antusias dalam mendengarkan pemateri (DOk: PPID Nagari Koto Tangah Simalanggang)

Materi pelatihan disampaikan oleh Viki Siswantro, narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup yang dikenal aktif dalam edukasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Dalam paparannya, Viki menekankan pentingnya membangun kebiasaan memilah sampah sejak dari rumah. Ia juga mengajak peserta untuk lebih kreatif dalam mendaur ulang dan memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai guna. "Pengelolaan sampah yang baik tidak selalu membutuhkan teknologi canggih. Justru dimulai dari perubahan pola pikir dan kebiasaan sehari-hari di rumah," jelasnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Salah satu peserta, Ibu  Desia Elda Neri, menyatakan:

"Saya jadi tahu cara mengolah sampah dapur menjadi nilai guna, dan juga sangat banyak ilmu dan pelajaran yang harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. sampah memang sederhana, namun memiliki dampak yang sangat luar biasa jika kita lalai dan tidak cerdas dalam memanfaatkanya' ungkapnya.

Usai pelatihan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke kantor Dinas Lingkungan Hidup perumahan Raknyat Dan Permukiman, di mana peserta belajar langsung mengenai sistem pengelolaan sampah. Mereka juga mendapat kesempatan berdiskusi dengan petugas dinas dan melihat fasilitas pengolahan sampah yang ada.

Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang, Hendra M Dt Bogah, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya:

"Saya sangat mendukung penuh kegiatan yang diusung oleh PKK ini, karena sampah merupakan persoalan nyata yang kita hadapi setiap hari. Dengan adanya pelatihan dan kunjungan langsung ke dinas, masyarakat kita akan lebih paham dan bisa mulai menerapkan solusi nyata di rumah masing-masing, dan juga berterimakasih kepada Tim Penggerak PKK dibawah naungan Ibu PKK telah membantu memikirkan perkembangan dan kemajuan nagari ."Ujarnya.

Di bawah kepemimpinan Ny. Yulfakhriza, S.Pd. Hendra M Dt Bogah,  PKK Nagari Koto Tangah Simalanggang semakin aktif menggerakkan berbagai program pemberdayaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kepedulian terhadap lingkungan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga menjadi fondasi utama dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Dengan adanya pelatihan dan kunjungan edukatif ini, masyarakat diharapkan tidak hanya lebih peduli terhadap sampah, tetapi juga mampu mengubahnya menjadi sumber manfaat yang mendukung ekonomi keluarga dan kelestarian lingkungan. (SN)