Pemerintahan Nagari Koto Tangah Simalanggang melalui program Majelis Ulama Nagari (MUNA) resmi meluncurkan kegiatan Pelatihan Wirid Remaja, yang bertujuan untuk membina karakter, keagamaan, dan kepemimpinan generasi muda di nagari Koto Tangah Simalanggang.

Kegiatan perdana wirid ini digelar di Jorong Tambun Ijuak dan sekaligus menjadi momentum pembukaan resmi dari rangkaian pelatihan wirid remaja di bawah koordinasi MUNA Nagari Koto Tangah Simalanggang untuk jorong lainya di waktu yang berbeda.

Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang, Hendra M Dt Bogah, Bamus Nagari, perangkat nagari,  pengurus MUNA, tokoh masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta puluhan remaja yang tergabung dalam program wirid tersebut.

Dalam sambutannya, Hendra M Dt Bogah menyampaikan apresiasi atas inisiatif MUNA dalam membina generasi muda melalui pendekatan keagamaan. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan spiritual sejak usia dini. “Program wirid remaja ini adalah salah satu langkah strategis untuk memperkuat fondasi moral dan spiritual anak-anak kita. Kami berharap, melalui kegiatan ini, para remaja tidak hanya memahami ajaran agama, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Hendra M Dt Bogah.

“Pemerintah nagari sangat mendukung kegiatan seperti ini karena ini adalah investasi jangka panjang bagi nagari. Jika remajanya kuat iman dan akhlaknya, maka insyaAllah masa depan nagari kita pun akan lebih baik,” tambahnya.

Antusias peserta wirid dalam menerima materi dari Ustaz Afdall Hidayat, S.Pd.

(Dok: PPID Koto Tangah Simalanggang)

Ketua MUNA Nagari Koto Tangah Simalanggang, Nurul Hadi,S.Pdi, juga menyampaikan bahwa pelatihan wirid remaja merupakan bagian dari komitmen MUNA dalam membina generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang religius dan berkarakter.

“Kita ingin membentuk remaja yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara spiritual dan akhlak. Lewat wirid ini, kami membuka ruang bagi mereka untuk belajar, bertanya, berdiskusi, dan tumbuh dalam nilai-nilai Islam,” ujar Nurul Hadi.

“Alhamdulillah, sambutan dari masyarakat sangat positif. Ke depan, kegiatan ini akan kita laksanakan secara bergilir di seluruh jorong, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan remaja di nagari kita,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Jorong Tambun Ijuak, Ardinel, menyampaikan rasa bangganya melihat antusiasme remaja di wilayahnya dalam mengikuti wirid ini.

“Saya sangat bangga dan bersyukur melihat anak-anak muda kita begitu semangat mengikuti wirid. Ini menunjukkan bahwa mereka masih punya semangat belajar agama dan mau membangun diri jadi generasi yang lebih baik,” ungkap Ardinel.

“Kami dari jorong tentu akan terus mendukung kegiatan seperti ini. Kalau pembinaan remaja dilakukan secara rutin, saya yakin ke depan mereka bisa jadi pemimpin nagari yang punya ilmu dan akhlak yang baik,” tambahnya.

Program wirid remaja ini akan dilaksanakan secara rutin dan bergilir di seluruh jorong di Nagari Koto Tangah Simalanggang. Kegiatan akan diisi dengan materi keislaman, diskusi, pembinaan karakter, dan sesi tanya jawab yang dipandu oleh ustaz yang diatangkan MUNA dan pembina dari MUNA.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terbentuk generasi muda yang tidak hanya religius, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan positif bagi kemajuan Nagari Koto Tangah Simalanggang.(SN)