Sebanyak 15 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) bordir yang tergabung dalam kelompok IKM "Rancak" mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dukungan dana pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Hj. Aida.

Pelatihan ini dibuka secara resmi pada Senin tanggal 24 Juni 2025, di lantai 2 Kantor Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota,  perangkat nagari, dan para peserta pelatihan.

Sekretaris nagari membuka acara pelatihan (Dok: PPID Koto Tangah Simalanggang)

Acara pembukaan dilakukan oleh Sekretaris Nagari Koto Tangah Simalanggang, Ahmad Mardani. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberi manfaat nyata bagi para pelaku usaha bordir. “Melalui pelatihan ini kita berharap para peserta, baik pemilik usaha maupun tenaga kerja di bidang bordir, dapat memperoleh pengetahuan baru, teknik baru, dan wawasan pasar yang lebih luas. Dengan begitu, usaha bordir yang kita miliki tidak hanya mampu bertahan tetapi juga berkembang dan bersaing di era digital seperti sekarang ini. Untuk itu, kepada peserta kami berpesan agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, bertanya dengan aktif, berdiskusi, dan mempraktikkan ilmu yang diperoleh nantinya di usaha masing-masing,” ujarnya.

Pelatihan bordir ini akan berlangsung selama tiga hari dan difokuskan secara khusus pada peningkatan keterampilan teknik bordir, pengembangan desain. Dalam kesempatan lain, Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang, Hendra M Dt Bogah juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj Aida Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat  atas perhatian dan dukungannya terhadap Nagari Koto Tangah Simalanggang, khususnya untuk kelompok IKM Rancak. Semoga dengan adanya pelatihan ini, IKM Rancak semakin maju dan berkembang di bawah binaan dinas perdagangan dan industri,” ungkapnya.

Dengan pelatihan ini, kelompok IKM "Rancak" diharapkan mampu menghasilkan produk bordir yang lebih berkualitas, inovatif, dan memiliki daya saing yang kuat, baik di pasar lokal maupun nasional. (SN)