Invalid Date
Dilihat 88 kali
Pemerintah Nagari Koto Tangah menggelar musyawarah nagari (Musnag) dalam rangka penetapan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari tahun 2022 hingga 2030, serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari tahun 2026 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) tahun 2027.
Musyawarah ini dihadiri oleh unsur pemerintahan nagari, Badan Musyawarah (Bamus) Nagari, tokoh masyarakat, lembaga kemasyarakatan, dan perwakilan unsur pemuda.Ketua Bamus, Yurizal, memimpin langsung jalannya musyawarah yang berlangsung dengan suasana terbuka dan partisipatif.
Dalam forum tersebut, telah disepakati sejumlah kegiatan strategis yang dimasukkan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan, termasuk RPJM, RKP 2026, dan DURKP 2027. Pembahasan mencakup prioritas kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan nagari, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, dilakukan pula pencermatan terhadap dokumen RPJM yang telah berjalan sejak tahun 2022, serta evaluasi RKP tahun sebelumnya.
Tim penyusun RKP Nagari 2026 dan Tim Verifikasi Kegiatan resmi dibentuk dalam musyawarah ini, disertai penetapan jadwal survei lapangan dan Standar Harga Barang (SHB) Nagari sebagai acuan perencanaan anggaran ke depan.
Peserta musyawarah (Dok: PPID Koto Tangah Simalanggang)
Dalam sambutannya, Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang Hendra M Dt Bogah menekankan pentingnya partisipasi warga dalam proses perencanaan nagari. "Musyawarah nagari ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan bersama-sama merumuskan arah pembangunan nagari ke depan. Dengan semangat kebersamaan, kita harapkan hasil dari Musnag ini benar-benar bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bamus Yurizal, yang juga bertindak sebagai pimpinan rapat, menyampaikan bahwa musyawarah ini merupakan bagian dari siklus pembangunan yang harus dijalankan secara transparan dan akuntabel. "Tugas kita bersama adalah menjaga agar setiap proses perencanaan berjalan sesuai aturan, melibatkan masyarakat, dan fokus pada kebutuhan riil nagari. Dengan adanya musyawarah ini, kita pastikan setiap usulan dan program yang disepakati benar-benar relevan dan terukur manfaatnya," ujar Yurizal.
Dengan terlaksananya Musnag ini, Nagari Koto Tangah menunjukkan komitmennya dalam membangun nagari yang partisipatif, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat secara luas. (SN)
Bagikan:
Nagari Koto Tangah Simalanggang
Kecamatan Payakumbuh
Kabupaten Lima Puluh Kota
Provinsi Sumatera Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini