Logo

Nagari Koto Tangah Simalanggang

Kabupaten Lima Puluh Kota

Home

Profil Nagari

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

Musyawarah Jorong Ketiga Digelar di Batu Nan Limo, Usulan Warga Jadi Fondasi RPJM 2022–2030

Musyawarah Jorong Ketiga Digelar di Batu Nan Limo, Usulan Warga Jadi Fondasi RPJM 2022–2030

Invalid Date

Ditulis oleh Silvia Ningsih, S.Hum

Dilihat 39 kali

Musyawarah Jorong Ketiga Digelar di Batu Nan Limo, Usulan Warga Jadi Fondasi RPJM 2022–2030

Rangkaian musyawarah jorong dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari Koto Tangah Simalanggang tahun 2022 hingga 2030 terus berlanjut. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Jorong Kapalo Koto dan Jorong Tambun Ijuak, kini giliran Jorong Batu Nan Limo yang menjadi tempat musyawarah jorong di hari terakhir.

Kegiatan ini dilangsungkan di Masjid Jihad Jorong Batu Nan Limo. Musyawarah dibuka oleh Kepala Jorong Batu Nan Limo, Indra Mulyadi, dan dipimpin langsung oleh Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari, Yurizal.

Dalam sambutannya, Kepala Jorong Batu Nan Limo menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan menunjukkan kepedulian terhadap kemajuan jorong. “Terima kasih kepada masyarakat yang sudah hadir dan ikut serta menyampaikan usulan demi kemajuan jorong kita. Saya juga mengajak kita semua untuk terus bergotong royong membersihkan lingkungan masing-masing, agar kita hidup di tempat yang sehat dan nyaman,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bamus Yurizal menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan serta komitmen bersama untuk menjaga hasil pembangunan dan lingkungan. “RPJM ini milik kita bersama. Maka usulan dari masyarakat harus benar-benar menjadi dasar pijakan dalam menyusun arah pembangunan nagari ke depan. Selain itu, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga apa yang sudah dibangun, dan yang tak kalah penting, menjaga lingkungan kita dari segala ancaman yang mungkin masuk ke nagari ini,” tegas Yurizal.

Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat seperti tokoh adat, pemuda, kelompok perempuan, guru, kelompok tani, serta tokoh agama. Suasana diskusi berjalan aktif, terbuka, dan penuh antusiasme. Berbagai usulan strategis disampaikan, mulai dari kebutuhan infrastruktur, penguatan adat dan budaya, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, hingga upaya pelestarian lingkungan.

Suasana musyawarah di Masjid Jihad Batu Nan limo (Dok: PPID Koto Tangah Simalanggang)

Semua usulan yang dihimpun dari musyawarah ini akan menjadi bahan penting dalam penyusunan dokumen RPJM 2022–2030. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat akar rumput, RPJM yang dirumuskan diharapkan mampu menjawab kebutuhan nyata serta memberikan dampak positif bagi seluruh warga nagari.

Semoga dengan telah dirangkumnya RPJM tahun 2022 sampai dengan 2030 ini, mampu menghasilkan perencanaan yang benar-benar berarti dan mampu membawa perubahan positif bagi Nagari Koto Tangah Simalanggang ke arah yang lebih baik,” tutup Yurizal.

Dengan terselenggaranya musyawarah jorong ketiga ini, proses penjaringan aspirasi dari tingkat jorong hampir rampung. Langkah selanjutnya adalah merangkum seluruh usulan ke dalam dokumen resmi RPJM, sebagai arah dan komitmen pembangunan delapan tahun ke depan. Ada satu hal yang menarik bahwa ada satu usulan yang sama dari ketiga jorong tersebut yaitu usulan lanjutan pelatihan penyelenggaraan jenazah secara keseluruhan. Tentu ini menjadi pertimbangan prioritas bagi tim RPJM dalam menyusun RPJM nantinya untuk di Musyawarahkan.(SN)

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Nagari Koto Tangah Simalanggang

Kecamatan Payakumbuh

Kabupaten Lima Puluh Kota

Provinsi Sumatera Barat

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia