Suasana penuh semangat, kebersamaan, dan kepedulian terhadap kesehatan menyelimuti Puskesmas Pembantu (Pustu) Koto Tangah Simalanggang, tempat berlangsungnya kegiatan Pelayanan Pengobatan Gratis melalui PUSTU ILP (Integrasi Layanan Primer). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara tenaga kesehatan dari Puskesmas Koto Baru Simalanggang dan Pemerintahan Nagari Koto Tangah Simalanggang, serta dukungan penuh dari seluruh unsur masyarakat.

Hal yang membanggakan, Nagari Koto Tangah Simalanggang menjadi nagari pertama di Kecamatan Payakumbuh yang ditunjuk puskesmas Koto Baru dalam pelaksanaan program PUSTU ILP ini. Langkah progresif ini menjadi contoh inspiratif bagi nagari-nagari lain dalam memperluas akses pelayanan kesehatan yang lebih dekat, cepat, dan terjangkau oleh masyarakat.

Suasana pendaftaran masyarakat dalam mendapatakan pelayanan kesehatan (Dok: PPID Koto Tangah Simalanggang)

Sejak pukul 08.00 WIB, warga dari berbagai jorong telah memadati lokasi kegiatan. Mereka datang dengan semangat yang sama, menjaga kesehatan dan mendapatkan layanan medis tanpa biaya. Hingga pukul 12.00 siang, ratusan warga dilayani dengan baik oleh tim dari puskesmas Koto Baru Simalanggang mulai dari tokoh masyarakat, ibu rumah tangga, pemuda, pelajar, anak-anak, hingga lansia memanfaatkan layanan ini dengan antusias.

Yang menarik, seluruh lini kehidupan ikut hadir, termasuk Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang, Bapak Hendra M Dt. Bogah, yang juga ikut memeriksakan kesehatannya langsung bersama warga. Ini menjadi simbol bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama dan harus dimulai dari para pemimpin.

Bapak wali nagari Koto Tangah Simalanggang di dampingi oleh Ibu Kapus Koto Baru Simalanggang  dan Camat Payakumbuh dalam pemeriksaan kesehatan

(Dok : PPID Koto Tangah Simalanggang)

Petugas kesehatan memberikan pelayanan terbaik dengan semangat tinggi, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, konsultasi kesehatan umum, hingga pemberian obat-obatan sesuai kebutuhan. Warga merasa nyaman dengan layanan yang diberikan, disambut dengan ramah dan profesional oleh para petugas medis.

Dalam sambutannya, Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang, Bapak Hendra M Dt. Bogah, menyampaikan rasa terima kasihnya, “Kami atas nama Pemerintahan Nagari mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim medis dari Puskesmas Koto Baru Simalanggang dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi program rutin ke depan apakah satu kali seminggu atau satu kali satyu bulan, tergantung bagaimana program yang diturunkan oleh puskesmas nantinya,” ujarnya.

Wali nagari Koto Tangah Simalanggang memberikan sambutan (Dok: PPID Koto Tangah Simalanggang)

Camat Payakumbuh, Bapak Wifrianto, S.H., yang turut hadir dalam acara launching PUSTU ILP ini, juga memberikan sambutan dan motivasi kepada masyarakat: “Kesehatan ibu-ibu semua adalah tanggung jawab kami. Untuk itu, manfaatkanlah program ini dengan sebaik-baiknya. Beruntung sekali warga Koto Tangah Simalanggang yang hari ini mendapat kemudahan selangkah lebih maju dibandingkan nagari-nagari lain di Kecamatan Payakumbuh. Ini patut kita syukuri bersama,” ujar Camat Wifrianto,S.H.

Kepala Puskesmas Koto Baru Simalanggang, dr. Ratmi, juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kehadiran masyarakat: “Kami sangat bangga melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa jika pelayanan kesehatan didekatkan dan dimudahkan, maka respon masyarakat sangat positif. Kami harap program ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi untuk nagari-nagari lainnya,” ujar dr. Ratmi.

Selain sebagai pelayanan medis, kegiatan ini juga menjadi momen mempererat hubungan sosial antarwarga dan aparatur. Semangat gotong royong, kekompakan antara tenaga kesehatan, pemerintahan nagari, dan masyarakat sangat terasa di lokasi.

Dengan suksesnya kegiatan ini, Nagari Koto Tangah Simalanggang tidak hanya mencetak sejarah sebagai PUSTU ILP pertama di Kecamatan Payakumbuh, tetapi juga membuktikan bahwa dengan sinergi dan kemauan bersama, pelayanan kesehatan bisa menyentuh langsung masyarakat hingga ke tingkat terbawah.(SN)