Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Nagari Koto Tangah Simalanggang. Kali ini, pelaku menyasar lembaga pendidikan anak usia dini, yakni TK/PAUD Pertiwi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku masuk dengan cara merusak gembok teralis besi menggunakan alat gergaji dan keluar melalui pintu kelas bagian belakang.

Kejadian ini menjadi perhatian warga setempat karena menambah daftar kasus pencurian yang belakangan ini semakin marak di nagari Koto Tangah Simalanggang. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti barang-barang apa saja yang hilang dari lokasi kejadian. Pihak sekolah masih melakukan pendataan lebih lanjut.

Menanggapi peristiwa tersebut, Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang, Hendra M Dt Bogah, menghimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang menimpa salah satu fasilitas pendidikan di nagari dan meminta seluruh elemen masyarakat agar lebih hati-hati terhadap aksi-aksi kriminal yang dapat mengganggu ketentraman lingkungan.

“Kita sangat menyayangkan kejadian ini, apalagi menyasar lembaga pendidikan anak-anak kita. Kami mengimbau seluruh masyarakat, term pengurus sekolah, masjid, mushola, dan pemilik rumah-rumah pribadi, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan masing-masing. Mari kita bersama-sama menjaga nagari ini dari gangguan penyakit masyarakat seperti ini, dan juga dimintak peran aktif masyarakat jika ada yang mencurigakan harap segera lapor ke kepala jorong masing-masing, Ketua pemuda atau linmas Nagari” ujar Hendra M Dt Bogah.

Brigadir Rudi Irwandi, S.H mengunjungi TK/PAUD Pertiwi setelah kejadian (Dok:PPID Koto Tangah Simalanggang)

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Nagari Koto Tangah Simalanggang, Brigadir Rudi Irwandi, S.H., turut memberikan peringatan dan arahan kepada masyarakat terkait maraknya aksi pencurian tersebut. Ia meminta masyarakat agar lebih waspada serta aktif berkoordinasi dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami mengimbau warga untuk tidak lengah dan lebih aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Pastikan rumah dalam keadaan terkunci dengan baik, terutama saat malam hari atau saat ditinggal. Pasang penerangan yang cukup, dan bila memungkinkan, gunakan CCTV sebagai langkah antisipasi. Dan untuk gedung pendidikan di lingkungan Nagari Koto Tangah Simalanggang agar tidak meninggalkan barang-barang berharga di ruangan terbuka, tingkatkan kewaspadaan di lingkungan sekolah masing-masing. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian atau langsung ke bhabinkamtibmas,” ujar Brigadir Rudi Irwandi,S.H.

Dengan adanya sinergi antara masyarakat, perangkat nagari, pemuda, dan aparat keamanan, diharapkan situasi keamanan di Nagari Koto Tangah Simalanggang dapat kembali kondusif dan terhindar dari aksi-aksi kriminal yang meresahkan. (SN)